Dongeng Si Kancil yang Sombong

Membacakan dongeng merupakan salah satu aktivitas yang bisa Anda lakukan di rumah bersama anak dalam mengisi waktu luang. Secara tidak langsung, membacakan dongeng anak, dapat mengajarkan pada anak nilai moral yang di dapatkan dari cerita dongeng tersebut. Biasanya, dongeng juga disampaikan sebelum anak pergi tidur. Hal ini dapat menjadi bonding time antara orangtua dan anak. 

Ilustrasi. https://www.youtube.com/watch?v=vuczFXlFG4A

Dengan bercerita tentang dongeng anak juga dapat membentuk stimulasi pada anak agar semakin pintar berbahasa. Ada berbagai macam dongeng yang bisa Anda pilih. Salah satunya adalah dongeng berjenis fabel di mana menceritakan tentang kehidupan binatang-binatang. Dongeng fabel bisa membantu Anda untuk memperkenalkan anak pada jenis-jenis binatang, juga bisa meningkatkan imajinasi anak dan meningkatkan kemampuan berbahasanya.

Berikut adalah dongeng si kancil dan siput yang penulis rangkum yang bisa Anda dongengkan pada si kecil.

• Dalam sebuah hutan, Si Kancil yang terkenal licik berjalan-jalan untuk minum di tepi sungai

Pada suatu hari yang cerah, ada seekor binatang yang terkenal sangat licik di dalam hutan. Ia adalah seekor Kancil. Di hari itu, Si Kancil sedang bersantai di bawah pohon besar dengan hembusan angin sepoi-sepoi yang membuat Kancil menjadi mengantuk. Untuk dapat mengusir rasa kantuknya, akhirnya Si Kancil memutuskan untuk jalan-jalan menelusuri hutan. Sembari berjalan, Si Kancil membusungkan dadanya dan berkata,

"Siapa di hutan ini yang tidak mengenal aku. Aku si pintar, si cerdik yang banyak akal. Setiap masalah pasti bisa ku selesaikan dengan mudah,” kata Si Kancil dengan sombongnya. Setelah berjalan cukup jauh, akhirnya Si Kancil sampai di tepi sungai. Ia pun segera minum untuk menghilangkan rasa haus dan capenya sambil terus berkata-kata memuji dirinya sendiri.

• Kemudian Si Kancil bertemu dengan seekor Siput, ia pun mengatakan Siput memiliki tubuh yang kecil dan lelet

Si Kancil tidak menyadari, ternyata ia sedang diperhatikan oleh seekor Siput yang sedang duduk di balik sebuah batu besar pinggir sungai. Karena mendengar celotehan Si Kancil yang sombong, Siput itu pun berkata,

"Hei Kancil, asyik sekali kamu ku lihat berbicara sendiri, ada apa? Apa kamu sedang bahagia ya?" tanya Siput pada Kancil.

Si Kancil pun mendengar suara Siput dan mencari-cari asal suara tersebut, lalu ia pun menjawab,

“Oh hai! ternyata kau Siput, sudah lama ya kamu memperhatikanku? Sedang apa kau disana Siput? Apa kamu sedang meratapi dirimu yang kecil dan lelet ya? Hahahahaha," jawab Si Kancil.

• Siput menantang Si Kancil untuk lomba adu lari, karena tak terima dengan ucapannya

Siput pun terkejut dengan jawaban Si Kancil yang menghinanya hingga membuatnya marah. Kemudian Siput pun membalas ucapan Si Kancil.

“"Hai Kancil! Aku tahu, kamu memang terkenal binatang yang sangat cerdik dan cepat sementara diriku terkenal binatang yang sangat lambat berjalannya. Namun kali ini aku sangat marah mendengar perkataanmu tadi dan aku menantangmu untuk lomba adu lari," ujar Siput dengan suara tinggi.

Mendengar tantangan dari Siput tersebut, Si Kancil pun tertawa sinis menerima tantangannya karena ia tahu Siput tak akan mungkin mengalahkan dirinya. Dan akhirnya mereka setuju lomba tersebut diadakan keesokan harinya.

Siput meminta tolong teman-temannya untuk mengelabui Si Kancil saat perlombaan esok harinya, karena sadar ia tidak akan mampu mengalahkan Si Kancil

Siput sadar bahwa dirinya tak mampu mengalahkan Kancil. Karenanya, di tempat lainnya, Siput akhirnya meminta tolong teman-temannya untuk membantunya dengan sebuah cara. Ketika lomba dimulai, semua teman-teman Siput agar bersembunyi di jalur lomba yang akan mereka lalui.

Teman-teman Siput tersebut harus muncul saat mendengar suara Si Kancil dari kejauhan, sehingga Si Kancil akan mengira Siput akan selalu berada di depannya.

Akhirnya hari perlombaan pun tiba!

Seluruh penghuni hutan menyaksikan perlobaan tersebut hingga suasananya pun sangat ramai. Mereka semua menyaksikan ingin mengetahui apakah Siput dapat mengalahkan Si Kancil yang terkenal cerdik dan sombong itu?

Bagaimana kisah selanjutnya? Ikuti di artikel berikutnya ya!