Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Seni Tari Dari Daerah Bali

Bali terkenal dengan sebutan Pulau Dewata, selain kaya akan keindahan alam, disana terdapat pula keragaman seni dan budaya. Salah satu yang menjadi daya pikat dari Bali adalah tari-tariannya. Dari beberapa referensi yang saya peroleh, seperti sumber dari wikipedia, beberapa tari yang ada atau berasal dari daerah Bali diantaranya adalah:
Tari-Tarian Dari Daerah Bali
Tari Kecak / blog.dibali.web.id
  • Rejang, tarian yang ditampilkan oleh wanita secara berkelompok di halaman pura pada saat berlangsungnya upacara. Tari rejang memiliki gerakan yang sederhana dan lemah gemulai.
  • Baris, jenis tarian pria, ditarikan dengan gerakan yang maskulin. Berasal dari kata bebaris yang bermakna prajurit, tarian ini dibawakan secara berkelompok, berisi 8 sampai 40 penari.
  • Pendet, adalah tarian pembuka upacara di pura. Penari yang terdiri dari wanita dewasa menari sambil membawa perlengkapan sesajen. Gerakan Tari Pendet lebih dinamis dibanding Tari Rejang. Kini, Pendet telah ditarikan untuk hiburan, terutama sebagai tari penyambutan.
  • Sanghyang Dedari adalah tari yang memasukkan unsur-unsur kerasukan guna menghibur dewa-dewi, meminta berkat dan menolak bala.
  • Barong adalah seni tari yang menceritakan pertarungan antara kebajikan dan kejahatan. Tokoh utama adalah barong, hewan mistik yang diperankan dua penari pria, seorang memainkan kepala dan kaki depan, seorang lagi jadi kaki belakang dan ekor.
  • Gambuh, adalah sendratari Bali yang tertua. Musik, literatur dan kosakata yang digunakan dalam tariannya diturunkan dari periode Majapahit di Pulau Jawa. Pertunjukkan ini biasanya ditampilkan di pura pada saat hari-hari besar dan upacara.
  • Janger adalah tarian pergaulan yang dibawakan oleh penari laki-laki maupun perempuan. Penari putri mengenakan mahkota berbentuk merak berwarna emas dan hiasan daun kelapa kering. Sebagian besar tarian ditampilkan dalam posisi duduk, dengan gerakan-gerakan tangan, bahu dan mata.
  • Kebyar atau kekebyaran dapat ditarikan secara solo, duet, trio, kelompok atau dalam sendratari. Tari ini diiringi dengan permainan gamelan gong kebyar.
  • Legong adalah tarian yang diciptakan oleh Pangeran Sukawati berdasarkan mimpinya melihat bidadari. Penari legong yang berjumlah 3 orang menari mengikuti permainan gamelan semar pagulingan.
  • Kecak adalah tarian beramai-ramai yang dibawakan di malam hari mengelilingi api unggun. Ditampilkan oleh seratus atau lebih pria sambil duduk, dipimpin oleh pendeta di tengah-tengah. Tari kecak tak diiringi musik, tapi hanya tepukan telapak tangan yang memukul bagian-bagian dari tubuh agar menghasilkan suara. Mereka mengucapkan kata-kata "cak, cak, cak" untuk menghasilkan suatu paduan suara unik.
Selain apa yang saya sebutkan diatas, masih banyak jenis atau nama tarian yang berasal dari daerah Bali. Dengan semakin berkembangnya jaman dan semakin majunya teknologi, keberadaan kesenian tradisional seperti tari dan jenis kesenian tradisional lainnya diharapkan tak hilang atau punah. Kelestarian tari dan warisan budaya lainnya sebisa mungkin tetap dijaga kelestariannya.

1 comment for "Seni Tari Dari Daerah Bali"

  1. wah banyak sekali, indonesia memang kaya akan wisata dan budaya :)

    ReplyDelete