Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kalkulator Masa Subur, Alat Untuk Identifikasi Masa Subur Perempuan

Menikah adalah saat dimana pasangan dipersatukan dalam ikatan rumah tangga, hubungan menjadi sah secara hukum dan agama. Tentu saja laki-laki dan perempuan yang semula sendiri-sendiri harus mulai merencanakan masa depan dari rumah tangga yang sedang mereka bangun.

Salah satu fase terpenting adalah adanya buah hati yang akan melengkapi sebuah keluarga. Ya, setiap pasangan yang sudah menikah tentu saja ingin segera memiliki anak. Ada yang melewatkan proses dengan cepat, tapi ada pula yang harus menunggu bertahun-tahun untuk mendapatkan keturunan. Tidak perlu saya jelaskan secara panjang lebar, karena ada banyak faktor yang mempengaruhi hal tersebut.

Dalam ilmu kedokteran, Kehamilan terjadi ketika sel sperma yang masuk ke dalam rahim seorang perempuan membuahi sel telur yang telah matang. Berdasarkan teori, saat wanita memasuki masa subur, saat itulah dianggap sebagai waktu terbaik untuk proses pembuahan. Oleh sebab itu, biasanya masa subur perempuan dipergunakan untuk perencanaan kehamilan. Bahkan bagi yang menjalani KB alamiah juga bisa menggunakan perhitungan masa subur sebagai upaya menghindari kehamilan.

Dari referensi yang pernah saya baca, ada banyak manfaat dari masa subur ini, selain apa yang saya sebutkan diatas, diantaranya:
  • Untuk membantu memperkirakan waktu terjadinya ovulasi (proses saat sel telur yang sudah matang dikeluarkan dari ovarium ke tuba falopi untuk dibuahi)
  • Identifikasi masalah infertilitas (kemandulan)
  • Memperkirakan saat-saat kesuburan yang maksimum
  • Optimalisasi waktu untuk berhubungan suami istri sebagai upaya agar segera hamil
Lalu, bagaimana bisa tahu wanita masuk masa subur atau tidak? Ada banyak cara yang bisa digunakan untuk mengetahui atau menghitung masa subur perempuan. Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengetahui masa subur diantaranya dengan memperhatikan periode menstruasi, perubahan suhu basal tubuh ataupun dengan melihat perubahan pada lendir servik.

Apabila dari sekian cara tersebut di rasa terlalu membingungkan, tidak perlu risau, saat ini sudah ada kalkulator masa subur yang akan membantu untuk mengetahui kapan masa subur bagi perempuan. Salah satunya bisa Anda kunjungi di website Friso dengan alamat https://www.friso.co.id/tools/kesuburan, disana nanti akan disajikan tool untuk memperkirakan masa subur. Data yang dibutuhkan untuk menggunakan tool ini hanyalah hari pertama haid terakhir (HPHT) dan lama siklus haid rata-rata. Saya mencoba untuk menggunakan tool tersebut, dengan memasukkan data seperti pada gambar berikut:
Kalkulator Masa Subur
Perhitungan Masa Subur
Misalnya Anda mendapatkan HPHT tanggal 13 September 2018 dan lama siklus haid rata-rata adalah 28 hari, dari perhitungan kalkulator masa subur maka akan diperoleh hasil seperti dalam gambar dibawah ini:
Kalkulator Masa Subur
Hasil Perhitungan Masa Subur
Hasil perhitungan menunjukkan perkiraan masa subur (ovulasi) tanggal 24 September sampai 2 Oktober 2018 dan tanggal tes kehamilan adalah 11 Oktober. Anda bisa mencoba sendiri sesuai dengan data Anda, apa yang tersaji diatas hanyalah sebuah contoh.

Dengan adanya tool seperti diatas akan lebih mudah dalam dalam menghitung perkiraan masa subur. Kalkulator masa subur sangat bermanfaat bagi pasangan yang sedang merencanakan untuk segera punya momongan maupun untuk keperluan lain yang berkaitan dengan kehamilan. Bilamana dirasa masih kurang yakin, Anda bisa berkonsultasi langsung kepada dokter ahli. Walaupun semuanya kembali pada takdir, tapi manusia punya kewajiban untuk terus berusaha.

Bagaimanapun juga sebuah rumah tangga akan lebih lengkap bila sudah hadir seorang anak yang akan memberikan warna tersendiri ditengah keluarga. Banyak pasangan merasa minder saat sekian lama berumahtangga namun tidak segera memiliki momongan. Dengan usaha yang maksimal semoga saja pasangan yang saat ini belum dikaruniai buah hati bisa segera mendapatkan keturunan. Semoga bermanfaat.

Post a Comment for "Kalkulator Masa Subur, Alat Untuk Identifikasi Masa Subur Perempuan"